Analisis Kesalahan Kebahasaan
Analisis kesalahan merupakan bidang kajian yang masuk dalam payung linguistik
terapan. Kajian ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi para guru bahasa, karena hasil
penerapan analisis kesalahan dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahasa,
baik untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat pembelajar maupun untuk membantu guru
menyusun strategi pembelajaran yang tepat.
Brown (via Sanal, 2008) mendefinisikan analisis kesalahan (error analysis) sebagai ”the
fact that learners do make errors and thes errors can be observerd, analysed and classified to
reveal some thing of the system operating within the learner led to a surge of study of
learners’errors called ‘error analysis”. Senada dengan itu Ruru dan Ruru (via Pateda, 1989)
berpendapat bahwa analisis kesalahan adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan,
mengklasifikasikan dan menginterpretasikan secara sistematis kesalahan-kesalahan yang dibuat
oleh si terdidik yang sedang belajar bahasa asing atau bahasa kedua dengan menggunakan teoriteori
dan prosedur berdasarkan linguistik. Kesalahan biasanya ditentukan berdasarkan ukuran
keberterimaan dari sudut pandang penutur asli. Dari kedua pendapat tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa analisis kesalahan merupakan prosedur sistematis berdasarkan linguistik
untuk menemukan dan mengklasifikasikan kesalahan yang tidak dapat diterima (dibenarkan)
berdasarkan kaidah bahasa target yang dibuat oleh pembelajar bahasa (asing).
Kesalahan dalam kajian analisis kesalahan dapat diklasifikasikan ke dalam 2 macam
yaitu kesalahan (error) dan kekeliruan (mistakes). Kekeliruan terkait ketidakmampuan
menghasilkan ujaran berbahasa yang tidak disengaja, kekeliruan bukan merupakan hasil dari
kurangnya kompetensi berbahasa yang dimiliki pembelajar. Kekeliruan ini sifatnya ttidak
sistematis, sehingga ketika pembelajar bahasa menyadari kekeliruan tersebut dapat segera
memperbaikinya. Sebaliknya kesalahan (error) merupakan kesalahan yang dibuat oleh
pembelajar bahasa bersifat sistematis yang disebabkan karena tidak memiliki kompetensi
berbahasa yang memadai. Corder (via Sanal, 2008) mengatakan:
Errors are deviances that are due to deficient competence (i.e”knowledge” of the
language, which may or may not be conscious). As the are due to deficient competence the
tend to be systematic and not self correctable. Whereas “mistakes” or “lapses” that are
due to performance deficiencies and arise from lack of attention, slips of memory, anxiety
possibly caused by pressure of time etc. They are not systematic and readily indentifiable
and self corectable.
Kompetensi yang dimaksud di sini adalah kemampuan pembicara atau penulis untuk
melahirkan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa yang digunakannya. Karena bahasa yang
dihasilkan berwujud kata, kalimat dan makna, maka kesalahan yang perlu dianalisis mencakup
pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. (Pateda, 1989:34).
Dalam kajian ini objek yang dianalisis adalah hasil terjemahan dari teks berbahasa
Indonesia ke dalam teks berbahasa Jerman dari mesin penerjemah yang melekat pada Google.
Karena wujud objek kajian berupa wacana tulis, maka yang akan dianalisis meliputi tataran
ortografi, morfologi, sintaksis dan semantik.
Minggu, 13 Januari 2013
Selasa, 08 Januari 2013
Menelaah Kalimat Efektif
Dalam setiap penulisan bahasa Indonesia
yang kita pelajari, dalam penyusunan penulisan ilmiah, karya tulis maupun
laporan dan juga dalam berkomunikasi sehari-hari agar dapat tersampaikan apa
yang kita maksudkan hendaknya menggunakan kalimat yang efektif. Pengertian mengenai kalimat efektif ialah
kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca
secara tepat.
Contoh kalimat efektif biasanya digunakan
dalam karya tulis seperti skripsi, tesis, makalah, disertasi, laporan
penelitian, proposal dan sebagainya. Kalimat efektif mampu menjelaskan secara
keseluruhan maksud si penyampai kepada penerima dengan baik dan tepat.
Namun, dalam kehidupan sehari-hari,
terkadang dalam penggunaan kalimat yang efektif luput dari perhatian kita, dan
menggunakan bahasa Indonesia dengan kurang efektif. Tentu saja, kalimat efektif
berbeda dengan penggunaan bahasa dalam bidang sastra yang notabene menggunakan
bahasa kiasan seperti majas metafora dan majas hiperbola.
Untuk dapat menggunakan kalimat yang
efektif, kita perlu menelaah perbedaan antara kalimat efektif dengan kalimat
yang tidak efektif.
Ciri
kalimat efektif :
1. Bentuk
kata sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan)
Kata
yang sesuai dengan EYD adalah kata yang baku dan tidak mengantuk kata-kata
gaul,
kata-kata alay atau kata-kata serapan dari bahasa asing atau bahasa daerah yang biasanya
membuat kalimat menjadi tidak efektif.
Selain itu, penggunaan kata imbuhan yang tidak tepat dapat menyebabkan sebuah kalimat menjadi
tidak efektif.
Contoh
:
-
Orang-orang melempari sampah ke dalam
sungai.
-
Ibu menggulai minuman itu.
-
Kamu kepo banget sih.
* Contoh kalimat pertama menggunakan imbuhan
yang tidak tepat. Akhiran –i pada kata melempar membutukan objek yang bergerak.
Perbaikannya :
-
Orang-orang melemparkan sampah ke dalam
sungai.
* Contoh kalimat kedua menggunakan kata
menggulai yang memiliki makna ganda (ambigu). Dapat bermakna memberikan gula atau
menjadikan gulai. Dan jika ditelaah dari kalimat tersebut secara keseluruhan
maka tidak ada minuman yang dijadikan gulai.
Perbaikannya :
-
Ibu memberi gula pada minuman itu.
* Contoh kalimat ketiga adalah penggunaan
kata gaul kepo yang berarti ingin tahu dan kata banget sih yang tidak baku.
Perbaikannya :
-
Kamu ingin tahu sekali.
2. Struktur
kalimat tepat
Penempatan
subjek dan predikat yang tidak jelas merupakan salah satu penyebab
ketidakefektifan kalimat. Jadi, dalam pemakaian struktur kalimat yang tepat
harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang efektif, yaitu urutan S-P-O-K.
Contoh :
-
Ternyata, kelima bersaudara itu memiliki
sama-sama kaya.
-
Kalau lulus ujian, maka saya akan
mengadakan syukuran.
* Contoh kalimat pertama penggunaan kata
ternyata membuat kalimat menjadi rancu, pengulangan kata sama pun merupakan
pemborosan kata yang membuat kalimat menjadi tidak efektif.
Perbaikannya :
-
Kelima bersaudara itu memiliki kekayaan
yang sama.
* Contoh kalimat kedua pada induk kalimat
saya akan mengadakan syukuran terganggu oleh munculnya konjungsi maka.
Perbaikannya :
-
Kalau lulus ujian, saya akan mengadakan
syukuran.
3. Kesejajaran
Kesejajaran
berarti memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Apabila
bentuk pertama menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya pun kata kerja.
Contoh :
-
Tugas kamu adalah mengecat rumah, perbaikan
saluran air dan pemasangan pagar.
* Contoh kalimat diatas menggunakan kata
kerja yang berbeda, kata mengecat, perbaikan dan pemasangan berbeda.
Perbaikannya :
-
Tugas kamu adalah pengecatan rumah,
perbaikan saluran air dan pemasangan pagar.
4. Kontaminasi
Kontaminasi berarti kekacauan penggunaan kata, kalimat ataupun frasa yang terkandung didalam
kalimat. Kontaminasi ini akan membuat pembaca atau penerima pesan menjadi bingung dan tidak
dapat menangkap apa yang dimaksud dalam kalimat itu. Kalimat yang terkontaminasi tidak efektif
karena tidak dapat dimengerti oleh pembaca ataupun pendengarnya.
Contoh :
-
Di yayasan itu dipelajarkan berbagai
keterampilan wanita.
-
Penulis itu dikatakan sedang memperkerjakan
tangannya untuk berkarya.
* Contoh kalimat pertama terdapat
kontaminasi pada kata dipelajarkan yang membuat rancu kalimat tersebut.
Perbaikannya :
-
Di yayasan itu dipelajari berbagai
keterampilan wanita.
* Contoh kalimat kedua merupakan kalimat
yang kacau dan sulit dipahami dengan adanya kata memperkerjakan.
Perbaikannya :
-
Penulis itu menggunakan tangannya untuk
berkarya.
5. Pleonasme
Plenonasme adalah suatu kejadian atau gejala dimana sebuah kalimat menggunakan kata-kata yang
berlebihan sehingga membuat kalimat tersebut menjadi tidak efektif.
Contoh :
-
Pada zaman sebelum lahirnya dinosaurus
dahulu kala, ada banyak manusia yang ternyata masih hidup dengan gaya primitif
yang sangat kolot dan kuno.
-
Kesehatannya sudah pulih kembali.
* Contoh kalimat pertama terdapat kata-kata
yang sebenarnya tidak perlu digunakan, sehingga kalimat menjadi tidak efektif.
Inti dan maksud dari kalimat tersebut menjadi buram dan tidak nyaman untuk
dibaca maupun didengar.
Perbaikannya :
-
Zaman sebelum kelahiran dinosaurus,
kehidupan manusia masih primitif dan kuno.
* Contoh kalimat kedua, pada kata pulih dan
kembali memiliki arti yang sama yaitu seperti semula.
Perbaikannya :
-
Kesehatannya sudah pulih.
Sumber :
http://bahasakubahasamu.wordpress.com
Kata Serapan Yang Biasa Dipergunakan Dalam Bidang Ilmu Komputer
Beberapa
kata yang biasa kita ucapkan bisa jadi berasal dari bahasa lain atau yang biasa
disebut kata serapan. berikut beberapa contohnya:
Berikut beberapa kata serapan yang biasa kita
pergunakan dalam bidang ilmu komputer di kehidupan kita sehari-hari :
1. Access
Akses
2. Mouse
Tetikus
3. Website
Situs web
4. Download
Unduh
5. Upload
Unggah
6. Cancel
Batal
7. Execute
Eksekusi, Menjalankan
8. User
Pemakai
9. Password
Kata kunci
10. Login
Masuk
11. Logout
Keluar
12. Interface
Tampilan
13. Array
Larik
14. Integer
Tipe data angka
15. String
Tipe data huruf
16. Char
Tipe data karakter
17. Pseudo Code
Kode atau bahasa yang dimengerti oleh manusia
18. Loop
Perulangan, peloncatan
19. Pointer
Penunjuk
20. File
Transfer Protokol (FTP)
Kemampuan transfer sejumlah file antar komputer secara
cepat untuk berbagai keperluan
21. HyperText
Markup Language (HTML)
Standar tata cara penulisan kode yang digunakan dalam
menyusun halaman web
22. IP Address
Alamat atau nomor protocol internet atau jaringan
23. CMYK
Kombinasi warna dari kombinasi 4 warna yaitu Cyan,
Magenta, Yellow dan Black
24. Crash
Sebutan kejadian sistem komputer yang berhenti bekerja
dan tidak bisa dioperasikan secara mendadak
25. Kernel
Perangkat lunak inti dari sebuah sistem operasi yang
berperan sebagai pengelola sumber daya sistem di komputer
26. Keyword
Kata kunci pada sebuah perintah pencarian
27. Link
Alamat sebuah lokasi (URL) yang disisipkan pada
dokumen / keyword
28. Modem
Modular demodulator adalah perangkat yang
menghubungkan komputer dengan saluran telepon
29. Multitasking
Pemrosesan beberapa tugas pada waktu yang bersamaan
30. Optical
Character Recognition (OCR)
Kemampuan yang dimiliki program khusus untuk membaca
dan mengubah materi teks pada file objek gambar menjadi file teks biasa
31. Ping
Sebuah program yang membalas permintaan dari komputer
lain melalui jaringan untuk melihat apakah sebuah komputer masih merespon
32. Spyware
Software yang dibuat untuk mematai-matai komputer
penggunanya
33. Software
Piranti lunak yang berupa sekumpulan prosedur untuk
menjalankan tugas tertentu di dalam perangkat komputer atau perangkat teknologi
lain
34. Tweak
Aktivitas seseorang yang melakukan sedikit perubahan
untuk meningkatkan performa sebuah hardware atau software
35. Unicode
Standar agar komputer dapat melambangkan dan mengolah
teks secara konsisten
36. Uniform
Resource Locator (URL)
Alamat khusus setiap jenis dokumen di web
37. Vector
Gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva dan
bidang tertentu yang masing-masing didefinisikan secara matematis
38. Voice over Internet
Protocol (VoIP)
Spesifikasi dan beragam teknologi yang dimanfaatkan
agar pembicaraan telepon dapat dilakukan melalui jaringan komputer, khususnya
internet
39. Wireless
Fidelity (Wi-Fi)
Istilah populer bagi sebuah bentuk komunikasi data
nirkabel
40. World Wide
Web (WWW)
Protokol yang menyajikan informasi di internet
41. ZIP
File terkompresi yang digunakan untuk memampatkan file
agar dapat disimpan dan dipertukarkan secara efisien
42. Extensible
Markup Language (XML)
Bahasa pengkodean bagi dokumen yang mengandung
informasi data yang terstruktur
43. Page Rank
(PR)
Algoritma tertentu yang digunakan mesin pencari untuk
menentukan tingkat popularitas sebuah halaman web
44. Partition
Bagian dari hard disk yang berfungsi sebagai unit
terpisah
45. Z-Buffer
Bagian dari memori video di dalam kartu grafis
46. Hardware
Perangkat keras yang berupa perlengkapan fisik atau
piranti nyata yang menjadi bagian dari sebuah produk teknologi seperti input
device dan output device
47. GIF
Animation
Tipe file berformat GIF yang memungkinkan
ditampilkannya serangkaian gambar menjadi objek animasi
48. Data
Kumpulan angka, huruf, tanda baca dan symbol-symbol
khusus
49. Noise
Sinyal random yang tidak diperlukan terserap oleh
jalur transmisi
50. Distorsi
Perubahan pada bentuk sinyal yang disebabkan oleh
sesuatu seperti absorpsi (penyerapan), sinyal (attenuation) dan delay oleh
media
51. Authentication
Suatu proses untuk menentukan kumpulan data atau
informasi yang berhak untuk melakukan suatu akses ke sebuah struktur yang
memerlukan validasi, dan dibutuhkan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan dari akses yang tidak berhak.
Penerjemahan : Pembuktian keaslian
Penyerapan : Hak akses
52. Backup
Suatu proses untuk menyalin sebuah atau kumpulan data,
baik di tempat yang sama ataupun berbeda, yang bertujuan jika data utama
terjadi kesalahan ataupun hilang (yang tidak diinginkan) maka masih terdapat
data salinan yang dapat digunakan.
Penerjemahan : Cadangan
Penyerapan : Menopang
53. Bandwidth
Lebar data yang digunakan untuk transfer data antar
komputer, baik melalui intranet ataupun internet. Biasanya dihitung dalam
satuan Kbps atau Mbps
Penerjemahan : Frekuensi
Penyerapan : Ukuran
54. Blueprint
Sinonim dari CETAK BIRU, istilah yang digunakan untuk
membuat desain dasar dari sebuah sistem yang akan dibuat.
Penerjemahan : Rancangan / Merencanakan
Penyerapan : Rumusan
55. Boot
Proses dimana komputer dalam kondisi dinyalakan hingga
siap untuk digunakan.
Penerjemahan : Memuat
Penyerapan : Menjalankan
56. Booting
Proses dimana komputer dalam kondisi dinyalakan hingga
siap digunakan.
Penerjemahan : Proses memuat
Penyerapan : Proses menjalankan
57. Broadcast
Pengiriman pesan atau data yang identik untuk banyak
orang dalam waktu yang bersamaan.
Penerjemahan : Penyiaran
Penyerapan : Penyiaran
58. Bug
Gangguan dalam sebuah sistem.
Penerjemahan : Kesalahan
Penyerapan : Kegagalan
59. Built in
Istilah dimana sebuah piranti langsung terintegrasi
dalam sebuah sistem, biasanya digunakan di dalam istilah komputer.
Penerjemahan : Dibangun dalam
Penyerapannya : Yang didirikan pada
60. Chip
Kepingan piranti yang berfungsi untuk menyusun sebuah
struktur sistem komputer.
Penerjemahan : Keping
Penyerapan : Keping
61. Client
Sebuah pihak yang hanya bisa mengakses dan menerima data
dari pusat (server), tanpa ada kemenangan untuk mengatur ataupun merubah data.
Penerjemahan : Pelanggan
Penyerapan : Pelanggan
62. Coding
Proses membuat program dengan kode-kode bahasa
pemrograman.
Penerjemahan : Persandian
Penyerapan : Pemrograman
63. Compiler
Bagian dari sebuah system yang bertugas untuk
menterjemahkan dari bahasa pemrograman (yang dimengerti oleh manusia) ke dalam
bahasa mesin.
Penerjemahan : Penyusun
Penyerapan : Penerjemah code
64. Console
Bagian dari sebuah system operasi (terutama berbasis
UNIX) berbasis teks, dimana tidak ada antarmuka grafis untuk melakukan akses
atau manajemen system.
Penerjemahan : Hiburan
Penyerapan : Fitur hiburan
65. Database
Kumpulan data yang terpusat dan dapat diakses sesuai
konfigurasi yang telah diset.
Penerjemahan : Rupa Huruf
Penyerapan : Karakteristik huruf
66. Delay
Sebuah jarak / rentang waktu dimana sebuah system
tidak menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang diestimasikan sebagaimana
mestinya.
Penerjemahan : Tunda
Penyerapan : Tenggang waktu
67. Developer
Orang-orang yang membangun sebuah system.
Penerjemahan : Pengembang
Penyerapan : Pengembang
68. Download
Proses mengunduh data dari pusat (server) ke dalam
komputer lokal.
Penerjemahan : Unduh
Penyerapan : Mengambil
69. Driver
Aplikasi-aplikasi yang mendukung device untuk
berfungsi sebagaimana mestinya.
Penerjemahan : Penggerak
Penyerapan : Pemacu
70. Ecommerce
Singkatan dari Electronic Commerce, adalah sebuah
system untuk berjualan dengan memanfaatkan dunia maya (internet) sebagai
pasarnya dan user (manusia yang menjalankan komputer) sebagai sasaran pasar.
Penerjemahan : Perdagangan elektronik
Penyerapan : Perdagangan online
71. Email
Singkatan dari Electronic Mail, adalah surat
elektronik yang dikirim melalui jaringan komputer dan diterima oleh alamat
email tujuan.
Penerjemahan : Surat elektronik
Penyerapan : Surat elektronik
72. Email address
Alamat Email yang berfungsi untuk mengirimkan dan
menerima email.
Penerjemahan : Alamat surat
Penyerapan : Alamat surat
73. Error
Gangguan pada sebuah system.
Penerjemahan : Penyimpangan
Penyerapan : Kesalahan
74. File
Satuan berkas data paling sederhana yang memuat
informasi yang dibutuhkan pengguna.
Penerjemahan : Berkas
Penyerapan : Dokumen
75. Firewall
Sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai Tembok Api,
atau perlindungan dari serangan dari luar yang tidak diinginkan. Aplikasi ini
paling banyak digunakan di sebuah system yang memang memiliki data dengan
tingkat privatisasi atau membutuhkan keamanan tinggi.
Penerjemahan : Dinding api
Penyerapan : Sistem pengatur jaringan
76. Folder
Satuan berkas data yang lebih tinggi dari File, dimana
merupakan kumpulan dari beberapa file yang menjadi satu.
Penerjemahan : Map
Penyerapan :Tempat arsip
77. Font
Jenis huruf yang digunakan pada system.
Penerjemahan : Rupa Huruf
Penyerapan : Karakteristik huruf
78. Freeware
Aplikasi-aplikasi yang bersifat bebas untuk digunakan,
bebas untuk dikembangkan, bebas untuk disebarkan dan tidak dipungut biaya dalam
penggunaannya.
Penerjemahan : Bebas pakai
Penyerapan : Software bebas pakai
79. Hacker
Orang atau oknum yang melakukan akses ke dalam sistem
tanpa hak yang semestinya dan berusaha untuk menunjukkan lubang system tersebut
pada administrator system untuk segera memperbaikinya (bedakan dengan Cracker).
Penerjemahan : Peretas
Penyerapan : Penyusup
80. Hard disk
Kepingan cakram optik yang berfungsi untuk menyimpan
data dalam jumlah besar dan bersifat non-volatile (tidak hilang meskipun suplai
listrik dimatikan).
Penerjemahan : Peranti keras
Penyerapan : Piringan magnetis
81. Hardware
Perangkat keras pada sebuah system komputer.
Penerjemahan : Perangkat keras
Penyerapan : Fisik komputer
82. Installer
Aplikasi-aplikasi dasar yang digunakan untuk instalasi
program di system komputer.
Penerjemahan : Pemasang
Penyerapan : Pemasang
83. Interface
Antarmuka untuk pengguna komputer.
Penerjemahan : Pemasang
Penyerapan : Pemasang
84. Keyboard
Perangkat input data dalam sebuah system komputer yang
terdiri dari kumpulan tuts yang ditekan untuk input data (sesuai tuts yang
ditekan).
Penerjemahan : Papan tombol
Penyerapan : Sistem input-output
85. Loading
Waktu dimana komputer memanggil program yang
dibutuhkan.
Penerjemahan : Pemuatan
Penyerapan : Proses tunggu
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)